Pages

Sabtu, 26 November 2011

CINDILARA

CINDILARA
Pada jaman dahulu kala, berdirilah kerajaan yang megah, damai, dan sejahtera bernama Kerajaan Surya yang dipimpin oleh seorang raja yang bernama Taro. Di kerajaan tersebut terdapat sebuah desa, di sana hidup seorang putri yang baik, lemah lembut dan cantik, ialah Cindi. Ia tinggal bersama ayahn, ibu tiri dan kedua saudara tirinya. Rasa tentram, bahagia selalu Cindi rasakan ketika ayahnya tercinta ada disampingnya. Namun tiba-tiba semua itu sirna saat tenrdengar kabar bahwa ayahny telah tiada.
Adegan I
Cindi :” Ayah….. Kenapa meniggalkan aku secepat ini?” (Menangis tersedu-sedu)
Ibu dan kedua saudara tiri :” Oh ayah……, kenapa kau bias secepat ini pergimenoinggalkan kami” (Sambil berpura-pura mengis dan berbisik-bisik)
Cindi : (Menciumi jenazah ayahnya)
Saat itu jug ayah Cindi dimakamkan. Sepeninggal ayahnya, kehidupan Cindi berubah.
Ibu : “Cindi, Cindi, Cindi”
Cindi : “Iya ibu”
Ibu : “Telinga kamu dimana?”
Cindi : “ di sini bu” (memegang kedua telinganya)
Tia :” Punyaku”(berteriak)
Ara :” bukan itu punyaku, kan itu ada dikamarku” ( berteriak dan menarik minuman hingga jatuh )
Ibu :” Kalian….”
Tia :” Apa sih bu? Semau ini salah Ara!” ( memotong ucapan ibu)
Ara :“ Bukan ini salah Tia” ( berteriak)
Ibu : “ Sudah, sudah. Kalian keluar! Cindi bersihkan ini sekarang!”
Cindi : “ Baik, bu” ( kaget karena dibentak dan segara berlari mengambil kain pel dan segara membersihkan lantai itu dengan penuh kerelaan )
Tia ; ( Tiba-tiba datang dan sengaja mengganggu Cindi bekerja )
“ Ups masih basah ya. Maaf ya. Aku memang sengaja gangguin kamu ! Loh jatuh! Ngapain ngelihat? Nggak suka? Urusan kamu ya! Cepat bersihin!”
Belum puas melihat Cindi menderita, Ara pun menambah penderitaan Cindi.
Ara : ( sengaja menabrak Cindi di lain sisi ruangan ) “ Aduh! Ya ampun Cindi, mangkanya kalau naruh ember itu jangan sembarangan! Jadi kena orang dan basah semua lagi”
Cindi :“ Maaf kak” ( sedih)
Hari demi hari telah Cindi lalui bersama Ibu dan kedua Saudara tirinya, namun tak ada sedikitpun kebahagiaan yang Cindi rasakan, Ia hanya merasakan kesedihan dan penderitaan. Cindi pun hanya bisa menerima semua itu dengan pasrah dan melampiaskan kesedihannya dengan bernyanyi. Tiba-tiba Cindi dikagetkan oleh
Ibu :” Cindi, Cindi!”
Cindi :” Apa bu?...” ( terkejut)
Ibu : “ Cepat belanja. Ini uamg dan daftar belanjaannya” ( menyodorkan uang dan daftar belanjaan yang panjang )
Cindi : ( melihat daftar belanjaan ) “ Tapi bu uang segini ya mana cukup”
Ibu :” Jangan banyak protes. Pokoknya semua bahan itu harus ada! “
Cindi :” baiklah bu” ( berbalik badan dan memikirkan cara untuk membeli semua barang tesrebut)
Satu persatu bahan telah Cindi dapatkan. Namun, ada satu bahan yang belum ia dapatkan dan uangnya pun tinggal sedikit
Cindi :” Uang segini cukup a[a enggalk ya buat beli ayam?” (berjalan menuju pedagang ayam)
Pedagang :“ yang mana mbak?”
Cindi :” kslsu uang segini dapat yang mana bu?”
Pedagang :” kalau uang segitu dapat yang ini mbak” ( menunjuk cakar ayam)
Cindi :” Tolonglah bu. Saya saya butuh ayam ini” ( memelas dan menunjuk dada ayam)
Pedagang :” ya tidak bisa mbak”
Cindi :” ayolah bu”
Pedagang :” ya gak bisa mbak” ( berkata agak keras)
Raja :” Ada apa ini?”
Pedagang : “ ini lho tuan mbak ini mau beli ayam tapi uangnya Cuma Rp. 1. 000 ya mana ada”
Cindi :” uang saya sudah habis tdi dan saya sangat membutuhkan ayam ini”
Raja :”Ya sudah bu berikan saja. Nanti biar saya yang bayar”
Cindi :” tidAK usah tuan”
Raja :”Sudahlah ambil saja, saya ikhlas membantu”
Pedagang :” BVaiklah silakan ambil ayamnya”
Cindi :” terima kasih, bu. Terima kasih banyak tuan” ( bergegas pulang)
Raja :”Iya sama-sama” ( terus melihgat cindi dan terpesona) “ Hei, tunggu ! Siapa namamu?”

TELEVISION



Television, or TV, is one of humanity's most important means of communication. It brings pictures and sounds from around the world into millions of homes.

People, with a television set in their houses, can sit and watch the president makes a speech or visits a foreign country. They can see a war being fought. Through television, viewers at home can see and learn about people, places, and things in a away lands.

Additionally, television brings its viewers a steady stream of programs that are designed to entertain. In fact, TV provides many more entertainment programs than any other kind of information media. The programs include action-packed dramas, light comedies, soap operas, sports events, cartoons, quizzes, variety shows and motion pictures.

SISTEMATIKA ARTIKEL


 
Dalam pembuatan artikel baik itu artikel ilmiah atau pun non ilmiah  kita harus mengikuti aturan sistematika artikel. Sebab dengan sistematika artikel,artikel yang kita buat dapat memenuhi persyaratan. 






 
Berikut tata urutan sistematika artikel: 

Judu Artikel 
Nama Penulis 
Abstrak 
Kata Kunci 
Pendauluan 
Isi 
Penutup 
Daftar Rujukan 

                                               
 
Keterangan

  1. Judul Artikel

Ø            Tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek (5-15 kata)

Ø            Judul harus menarik

Ø            Bersifat informatif

Ø            Memberikan gambaran mengenai penelitian yang dilakukan



  1. Nama Penulis

Ø      Tanpa menggunakan gelar akademik

Ø      Boleh menyertakan gelar keagamaan atau kebangsawanan

Ø      Penulis dua orang, nama penulis ditulis sejajar

Ø      Lebih dari dua orang ditulis nama penulis utana diikutu dengan dkk



  1. Abstrak

Ø      Berisi informasi tentang topik

Ø      Ditulis secara padat antara 50 – 200 kata

Ø      Ditulis dalam satu paragraf dalam bahasa Inggris



  1. Kata kunci

Ø      Kata pokok / istilah utama dari ide atau gagasan dari artikel

Ø      Menggambarkan masalah yang diteliti

Ø      Ditulis dalam bahasa Inggris

Ø      Jumlah kata antara 3 – 5



  1. Pendahuluan

Ø      Memaparkan masalah penelitian wawasan dan rencana penulis

Ø      Berisi rangkuman kajian teoritik

Ø      Tujuan

Ø      Metode



  1. Isi

Ø      Merupakan bagian terpenting dalam artikel

Ø      Berisi hasil penelitian

Ø      Temuan – temuan dalam penelitian

Ø      Isi yang dimaksud adalah fakta, konsep, prosedur, maupun prinsip



7. Penutup

Ø      Ringkasan  hasil penilitian atau pemikiran

Ø      Pada artikel penilitian biasanya di bagi atas simpulan dan saran

Ø      Pada artikel non penelitian cukup disebut dengan istilah penutup



8.Daftar rujukan

Menyajikan semua rujukan yang tertera pada batang tubuh artikel





Jumat, 25 November 2011

PEMUDA UNTUK INDONESIA



Ikrar bersatunya kaum muda
Tak pernah putus merajut cita-cita Indonesia merdeka
Pemikiran tanpa ukuran
Terselam dalam jiwa agar negeri menapak ke arah kemajuan
                       
Hari-harimu tersinari
Hujatan,siraman hinaan
Dihiasi batuan-batuan karang
Engkau singkirkan dengan semangat kemerdekaan


Mengalir deras semangat dalam jiwa
Menghantrkan Indonesia ke dalam sebuah istana
Kemerdekaan.......
Itulah namanya

Jangan pandang sebelah mata semua perjuangan
Mari siram jiwa dengan semangat persatuan
Hindari kehidupan dari tusukan duri perpecahan
Tanam jiwa persatuan untuk menjaga Indonesia tercinta 




Nama  : Iva Tiara M.
Kelas   : XI IA – 4
No       : 17
 

BUDAYA


BUDAYA

Arti budaya bagi negara adalah sesuatu harta yang memiliki nilai sangat tinggi dan sebagai cirikas suatu Negara.Budaya suatu Negara memang tidak semuanya dapat di kenal oleh penduduk pri bumi,terkadang budaya yang di anggap tidak bernilai tidak pernah mendapat perhatian bahkan tidak di akui.Namun perbuatan itu salah…karena semua budaya yang ada di Negara pasti mempunyai nilai yang berharga,hanya saja belum ada yang mengetahui itu semua.

Jika ada suatu budaya baru di sekitar kita janganlah mudah untuk menolak keberadaannya,sebab hal yang baru tidak semuannya buruk terkadang hal baru itu merupakan sesuatu yang berharga buat kehidupan Negara kita kelak. Sebaliknya jika kita sudah memiliki budaya yang berarti nilainya janganlah suka menganggap remeh budaya it,sebab kelalaain kita sekecil apapun akan membuka peluang besar buat Negara lain merampas budaya itu. Jadi mulai sekarang hargailah budaya-budaya yang ada di sekitarmu

PERSAHABATAN

 Di dalam sebuah hidup akan terasa hampa tanpa adanya sahabat di sisi kita.Meskipun kita sudah punya pacar sich….tapi sahabat beda dengan pacar.Apa bedanya?? Bedanya pasti ada……coba kalau kita ada masalah dengan sahabat pasti ada rsa marah tapi tidak sampai mudah putus persahabatan…coba saja kita punya masalah dengan pacar kita apalgi di masa-masa remaja ini pasti mudah banget kita emosi ujung-ujungnya mudah banget bilang “OK FINE KITA PUTUS!!!”.Nah itu yang sering terjadi habis itu sedih


              ….Di saat itulah kita membutuhkan banget se sosok sahabat di samping kita,meskipun ada orang tua tapi mereka tidak se usia kita, jadi belum tentu sejalan pikirannya dengan kita.Dengan adanya sahabat pasti kedamaian ada di sisi kita,sebab sahabat yang baik pasti akan membantu sahabatnya yang sedang sedih or membutuhkan bantuannya.jadi sahabat sangatlah berarti buat kita,janganlah mudah engkau melepaskan sahabat mu mskipun dia pernah membuat u sakit hati….